Posko Prabowo digerakan elit, Jokowi rakyat mendirikan Posko


Tinggal satu langkah lagi indonesia menuju millineum, Gerakan pendukung Prabowo dari atas kebawah dan Gerakan pendukung Jokowi dari bawah keatas. Pergeseran politik setiap hari terus berjalan, menjelang 9 Juli 2014 masing masing pendukung saling menjatuhkan satu sama lain. Adakah sebuah perubahan tanpa hati nurani yang tulus.Indonesia merupakan negara yang bertuhan sila pertama Ketuhanan yang maha esa, berarti rakyat indonesia seutuhnya mengakui adanya tuhan dan bertuhan. Adanya kitab pada suatu agama merupakan aturan untuk mendorong penganutNya kejalan kebenaran yang hakiki menuju kesejahteraan, kebahagiaan dan kemulyaan di kehidupan sekarang dan akan datang. Benarkah aturan manusia muncul dari akal tanpa campur tangan Tuhan.Seperti halnya politik adalah jalan untuk mencapai tujuan jika untuk kepentingan jutaan manusia diraih dengan jalan dolim, apakah tuhan murka atau tuhan dipolitiki umat manusia. Mencari kebenaran hakiki untuk kesejahteraan, kebahagiaan dan kemulyaan rakyat benarkah melalui jalan licik dan napsu. Seorang pemimpin adalah orang yang dipilih, rakyat memilih atau dipaksa memilih. Rakyat memilih berarti dengan hati nurani, rakyat dipaksa memilih berarti memaksakan calon pilihan yang mengedepankan napsu dan kekuasaan. Ada Sebuah kisah seorang wali dari penjelasan guru bahwa waliyullah itu diangkat atas kehendak Allah SWT dan siapa yang bisa mendapatnya tanya murid kepada Guru saat itu. Guru menjawab semua umat manusia berhak. Agamanya? murid tanya. Allah yang tahu hanya Allah. Membuka tabir 9 Juli 2014 rekayasa atau takdir pemilu dibulan Ramadhan. Secara logika ramadhan merupakan bulan suci dan di agungkan oleh umat islam, melihat umat islam terbayak dalam pencoblosan pilpres 2014 maka sebgai umat Islam harus memilih dengan hatinurani dengan iklas dan kesucian niat dibulan ramadhan. Umat Islam Indonesia diuji oleh Allah SWT, UUD 1945 tertulis Atas berkat rahmat Allah kemerdekaan diperoleh, jika 1945 merdeka dari penjajah yang menduduki Nusantara, kalau sekarang ingin merdeka ekonomi harus kembali merevolusi mentalnya kembali pada agama agar kebocoran iman dan kekayaan alam tidak dijual ( melalui UU yang diputuskan dan kolonialisme dari bangsa sendiri ) sehingga rakyat tidak menikmatinya. Manusia Mempunyai Naluri dimana akan di cerna di panca indra dan diolah melalui akal. untuk memastikan kebenaran hakiki dibutuhkan agama, karena naluti panca indra dan akal belum cukup sebab akal masih di hantui napsu dan keangkaramurkaan manusia, untuk itu kebenaran agama dibutuhkan agar kesejahteraan, kemulyaan dan kebahagiaan tercapai. Gerakan Elit cenderung pada kepentingan sekelompok orangg, gerakan rakyat muncul karena satu siatuasi dan kondisi. Melihat siapa yang jadi dalam pilpres 9 Juli 2014 seberapa banyak orang yang mempunyai hati nurani suci. hrtteammuda
Share this article :

Post a Comment

Space Iklan

Space Iklan
 
Layout : Bambang Indrayana
Copyright © 2011. MUDA NEWS Online - All Rights Reserved
Redaksi MUDA Online Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Proudly powered by Team KPI