Dua minggu lebih hot spot INSURI mati, mahasiswa terbatasi untuk berkomunikasi dan berkreatifitas. Hasil SMS mahasiswa kepada Redaksi MUDA untuk mengunggah HOT SPOT INSURI yang mati alias error atau blank. Beberapa mahasiswa menanyakan kenapa Hot Spot sering mati, di sisi lain dengan matinya Hot spot akan terbatasi skill dan keintelektualan mahasiswa. Dari yang mempunyai kebijakan dan pengelola setiap di temui mengatakan masih dalam perbaikan. Diwaktu yang lain juga menerangkan nantinya Hot Spot INSURI di tambah kapasitasnya dari 1GH naik 2GH sehingga mahasiswa mengakses internet tidak lagi susah payah rebutan sinyal.
Pandangan mahasiswa sebelum hot spot hidup, di brosur PMB tertulis fasilitas Hot Spot suruh menghapus karena lebih dua minggu tidak bisa digunakan. Browshing tidak bisa hiburan juga kosong, enaknya istirahat facebookan dikantin dengan secankir kopi dan rokok. Kalau begini terus jadi stres gak ada hiburan. Dunia IT memang sudah menjadi kebutuhan jika selalu mengalami kendala tentunya bisa berpengaruh pada wawasan mahasiswa yang terkotak atau terbatasi.
Beberapa dosen yang sudah memaksimalkan dunia maya juga merasa kecewa, pasalnya setiap perkuliahan dosen tersebut membuka blognya untuk menyampaikan materi perkuliahan. Mengungkap sebuah fenomena akan menjadikan salah satunya kambing hitam. Lebih dari itu harus sama berfikir bagaimana cara hot spot tidak mati lagi kecuali mati lampu. Memposisikan diri pada tempatnya ahli dalam bidang dan mengjar pada bidangnya menjadikan kecil suatu kejanggalan. Manusia bertuhan hanya satu merupakan sikap yang harus di aktualkan dalam kehidupan seperti berpendapat, memilih satu pekerjaan, memilih pasangan hidup dan beridiologi serta semua pilihan dalam aspek menjalani hidup.
Post a Comment