INSURI : Konsep Islam Rahmatan Lil 'Alamin belum di terapkan

Musim hujan telah berlangsung, menjadi icon dan gambaran di setiap tayangan TV dan dunia Maya. Terjadinya Iklim ekstrim di belahan bumi membuka wacana semua penghini bumi. Kerjasama dalam rehabilitasi lingkungan melalui kebijakan PBB dan Pemerintah serta campur tangan swasta dengan dana CSR juga belum bisa mengatasi masalah tersebut. 
Konsep Agama ramah lingkungan sudah dituangkan dalam sebuah karya buku yang di cuplik dari ayat ayat AlQur'an dan AlHadits. Konsep Islam Rahmatan Lil 'Alamin telah lama bergulir di kalangan umat islam dunia, melihat secara nyata harus dibuktikan konsep tersebut yang mempunyai makna rahmnat bagi semua mahluk dibumi. Rahmatan Lil 'alamin berarti umat manusia harus hablu minallah, hablu minannas dan hablu minal 'alam.
Permasalahan lingkungan menjadi tolak ukur dalam menjalankan Agama Islam secara Kaafah. Disetiap PTAI yang dikunjungi Team MUDA, lingkungan sangat tidak terawat alias kotor dan tata ruangnya semrawut. Melihat kejanggalan yang ada diluar tentunya akan lebih jelas ketika melihat kampus kita sendiri.
Sampah berserakan, selebaran menempel di dinding dan pohon. Banjir dikampus sudah biasa ketika terjadi hujan lebat dan menjadi tradisi mahasiswa parkir motor tidak teratur.
Pernyatan mahasiswa, kampus kotor itu tanggung jawab akademik dan ada juga mengatakan UKM Lingkungan hidup sudah berdiri, perannya dimana?
Pada kesempatan lain Ketua UKM Lingkungan Hidup menjelaskan Masalah Lingkungan itu masalah bersama dari akademik dan mahasiswanya, lebih jelas semua penghuni kampus bertanggung jawab. Seperti Pengadaan bak sampah jika akademik tidak mendukung tentunya tidak terlaksana masalahnya anggaran DKM terbatas untuk kegiatan kampus.tdy team muda
Share this article :

Post a Comment

Space Iklan

Space Iklan
 
Layout : Bambang Indrayana
Copyright © 2011. MUDA NEWS Online - All Rights Reserved
Redaksi MUDA Online Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Proudly powered by Team KPI