Angin Segar Untuk Pengembangan Komunikasi dan Penyiaran Islam

Seminggu telah lewat Forkomnas KPI Wil 1 Jatim dan NTB mengadakan Seminar dan Muswil ke 2 di Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo ( INSURI Ponorogo ). Agenda tersebut diadakan setiap 1,5 tahun. Forkomnas KPI merupakan Forum Komunikasi Mahasiswa Nasional yang didalamnya terdiri dari seluruh Perguruan Tinggi Agama Islam Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam . Anggota tetap Forkomnas KPI Wil 1 Jatim dan NTB meliputi 16 PTAI. Sedangkan anggota tetap Forkomnas KPI Pusat mencapai 50 PTAI Jurusan KPI se-Indonesia.
Dihari pertama seluruh Peserta regrestasi untuk mengikuti Seminar dan Muswil, setelah mereka regrestasi agenda pertama peserta diwajibkan mengikuti kegiatan DINAMIKA KELOMPOK dipandu oleh Bapak Idam Mustofa S.Ag, M.Pd . Dinamika kelompok merupakan proses mahasiswa dituntut untuk berkomunikasi dan saling mengenal. Pengembangan diri atau pengembangan bakat terdapat pada diri manusia dimulai dari sesuatu yang kecil. Dinamika Kelompok atau Komunikasi merupakan awal suatu Proses Pembelajaran diri untuk terbuka kepada orang lain, sehingga sesuatu yang terdapat dalam diri manusia bisa di komunikasikan. Kelebihan seseorang dalam menyerap suatu makalah atau materi karena sering mengikuti pertemuan baik secara Formal maupun Non Formal berbentuk diklat atau diskusi. Dalam proses pembelajaran perlu adanya Cipta, Karya dan Karsa. Cipta merupakan hasil dari Diklat dan diskusi berbentuk Pemikiran. Karya merupakan bentuk Pemikiran yang dilanjutkan dengan tindakan nyata. Karsa merupakan bentuk tindakan nyata di akui oleh masyarakat umum dan terbukti.
Setelah Sholat Jum’at Para Peserta Muswil mengikuti Pembukaan Opening Ceremony, langsung dibuka oleh Rektor INSURI Bapak Drs. H. Sugianto Hs, M.Ag, di ikuti seluruh dosen Dakwah dan Tamu undangan. Satu jam acara Opening Ceremony dilaksanakan, dilanjutkan dengan Seminar bertema “Media Sebagai Sarana Meningkatkan Kualitas Komunikasi dan Penyiaran Islam Dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” dan “Peluang Dakwah Lintas Negara” dengan Pemateri Guru Besar Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya Bapak Prof. Dr. Moh Ali Aziz M.Ag. Lebih dari dua jam semua peserta Muswil dan Tamu undangan di bius pemaparan Pak Prof Ali Aziz. Menurut pernyataan peserta Seminar tersebut ”Kenapa gak dari dulu Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam berkembang pada hal peluang dakwah tidak harus jadi Da”i dan aspek aspek lain masih banyak seperti Jurnalis, Foto grafer ,Sutradara, Penyiar, Social, Ekonomi Syari’ah dan Politik. Kami kira Dakwah itu Ya jadi Da’I! Setelah mengikuti acara seminar tadi kami jadi terbuka dalam pemikiran, bawasanya Dakwah itu sangat luas dan perlu peran Pemikiran, Tindakan dan Sosialisasi. Jika Peran Pemikiran, Tindakan dan Sosialisasi di jalankan akan membuka peluang Kerja sangat luas. Dalam Seminar menerangkan Peluang Dakwah Lintas Negara merupakan Peluang Besar. Dasar Islam telah Jelas bahwasannya Al Qur’an merupakan dasar keilmuan Hidup yang harus dikembangkan dan di jalankan secara baku dan tafsirnya melalui hikmah untuk kehidupan berbangsa sehingga tercipta kedaimaian, keadilan dan kesejahteraan secara mendasar.
Pelaksanaan Muswil Ke 2 Forkomnas KPI se-Jatim dan NTB di ikuti PTAI Jurusan Komunikasi dan Penyiara Islam se-Jatim dan NTB. Dalam Muswil tersebut telah menghasilkan Kepengurusan baru, adapun hasilnya Mahasiwa INSURI sebagai Koordinator Wilayah 1 Forkomnas KPI Se-Jatim dan NTB. Akrin Nurhuda Semester 4 Jurusan KPI sebagai Koordinator dan Mochammad Hariyanto Jurusan KPI Semester 2 sebagai Sekjen. Amanat yang sangat besar untuk Kepengurusan Baru, harus bisa membwa Forkomnas KPI Wilayah 1 Se-Jatim dan NTB menjadi Penggerak Perubahan di Media cetak dan elektronik untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan kembali pada tujuan Media sejak awal berdirinya.
Hari terakhir Muswil, Pagi harinya diadakan Penutupan Muswil dan dilanjutkan dengan Pengenalan Wisata Ponorogo. Semua Peserta Muswil mengunjungi Wisata Ponorogo dengan Tujuan Wisata Telaga Ngebel dan Air Terjun Selo Rejo. Maksud dan tujuan Pengenalan tersebut, agar orang luar Ponorogo mengenal dan mengunjungi tempat Wisata Ponorogo. Berharap dengan ramainya pengunjung di wisata Ponorogo maka akan menumbuhkan perekonomian baru dari sector Industri Kecil. Dengan tumbuhnya industry kecil maka terciptanya peluang kerja dan usaha baru.
Share this article :

Post a Comment

Space Iklan

Space Iklan
 
Layout : Bambang Indrayana
Copyright © 2011. MUDA NEWS Online - All Rights Reserved
Redaksi MUDA Online Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Proudly powered by Team KPI