Sampah menjadi problem setiap kabupaten kota
se Indonesia, berawal dari pertumbuhan penduduk semakin padat dengan beraneka
ragam budaya dan perilaku keseharian
masyarakat. Sosiologi lingkungan dipengaruhi pertumbuhan penduduk yang menjadi
problem lingkungan semakin rumit. Lahan pertanian semakin sempit, lahan hutan
dijadikan pertanian dan sungai tercemar limbah rumah tangga atau limbah
industry.
Tempat
pengolahan sampah terpadu disebut TPST. TPST mengelola sampah dengan
pengembangan system 3R ( Reduce, Reyuce, Recycle ). Keberadaan TPST 3R di
kelurahan Tonatan Ponorogo bertujuan untuk Penyehatan Lingkungan Pemukiman. Penanganan
sampah di TPST3R Tonatan meliputi kelurahan Tonatan, kelurahan Purbosuman, desa
patihan kidul, desa siman dan desa pijeran. Sampah dari warga mengantar sendiri
dan sebagian di ambil oleh petugas TPST.
Diberbagai Website atau blog banyak memuat
artikel tentang potensi sampah. Namun dalam artikel di website atau blog yang
membahas tentang potensi sampah hanya beberapa potensi tidak lebih dari lima
item. TPST Tonatan sejak 9 Juli 2013 beroperasi telah memetakan sampah agar
bisa dimanfaatkan dengan metode 3R. Dari volume sampah yang masuk TPST terdapat
sepuluh potensi guna dikembangkan menjadi industry yang meliputi prakarya dan
proses pengolahan daur ulang sampah. Sedangkan potensi lain karena sampah
bercampur aduk dengan minyak masih belum maksimal dalam pengembangan.
Sepuluh Potensi Sampah
1. Kompos dengan bahan baku sampah organic, untuk mengembangkan kompos di
setiap TPST perlu ada subsidi silang dari produk atau lapak yang dihasilkan di
TPST. Jika tidak ada subsidi silang pembuatan kompos di TPST tidak maksimal
karena harga jual dibawah Rp. 1.000,- sedangkan kos operasional tinggi.
2. Breket Organik dengan bahan baku sampah organic keras dan dan daun
kering sangat berpotensi untuk dikembangkan, pemasaran local stok warung makan,
lesehan dan akringngan bahan bakar alternative ramah lingkungan. Pangsa pasar
luar daerah melalui website atau blog dan juga dapat menjadi komoditi expore.
3. Pakan ternak fermentasi dari sampah organic, melalui proses pencucian
bahan baku yang kemudian di oleh untuk disiapkan menjadi pakan ternak
fermentasi.
4. Tepung organic dari cangkang telur, diproses setelah dikeringkan untuk
digiling sampai halus menyerupai tepung ddipergunakan menjadibahan tambahan
makanan ternak untuk menghasilkan telor yang banayak dan tebal cangkangnya,
selain itu juga dapat sebagai pupuk organic tambahan baik tanaman cabai,
terong, kentang dan sejenis sayuran lainnya.
5. Pupuk cair organic dari sampah buah dan kulit buah, diproses fermentasi
selama 20 hari yang kemudian bisa dipakai untuk pupuk daun baik bunga maupun
tanaman hias.
6. Gas metan pengganti gas elpiji dari bahan organic yang tersisa atau
residu menggunakan empat tong besar selama 20 hari sudah dapat terpakai gasnya
untuk memasak setiap harinya.
7. Prakarya botol plastic dengan memoles botol dilukis menjadikan lebih
dari 20 produk unggulan dari sampah.
8. Prakarya plastic dengan memberdayakan wanita melalui PKK tingkat RT dan
kelurahan menghasilkan tas dan hiasan rumah tangga.
9. Prakarya kain perca dengan modal mesin jahit dan desain menghasilkan tas
dan dompet gaul serta keset dari sisa setelah dibuat tas dan dompet gaul
10. Prakarya dari kertas bekas tempat telor di daur ulang menjadi kerajinan
topeng dan peredam suara untuk studio.
Potensi sampah untuk didaur ulang sebagai
produk ramah lingkungan masih berpeluang besar bagi jiwa wirausaha atau
entrepreneur. Ketekunan, kesabaran dan bagaimana seseorang mengaplikasikan ide
menjadi sebuah produk harus direalisasikan tidak cumin ide yang kandas tanpa
tinddakan nyata.
Peningkatan Kesehatan lingkungan melalui
pemberdayaan sampah, jangan sampai sampah dibiarkan lebih dari 24 jam di
pemukiman. Setelah itu muncul set yang kemudian set menjadi kepompong dalam
kurun waktu 10 hari telah menjadi lalat. Anda pasti tahu kalau lalat itu
penghantar penyakit karena lalat hinggap dimana ada kotoran. Ubah perilaku
tingkatkan kualitas lingkungan secara tersetruktur mulai dari diri sendiri.
Buang sampah pada tempatnya menjadikan hidup bersih, sehat dan nyaman.
Setiap orang perhari menghasilkan sampah
0.9 Kg untuk itu secara bersama dan gotong royong kita berdayakan sampah dari
lingkungan agar bebas dari permasalahan sampah sehingga tercapai peningkatkan
kesehatan lingkungan. Merdeka Sampah berarti lingkungan bersih,indah, sehat dan
nyaman. Upaya memberdayakan sampah sebagai peluang bisnis yang berefek pada
tambahnya peluang kerja. Tinggal masyarakatnya melihat sampah atau pekerjaan
disampah itu sebuah peluang atau hanya gengsi bahwasannya bekerja disampah itu
rendahan. Minset perilaku dan budaya tiap daerah berbeda berharap dari sekitar
Anda terdapat penggerak untuk lingkungan merdeka sampah.
Post a Comment