Pesantren Hutan berdampingan dengan Gunung Masjid

Perjalanan Pesantren Hutan semakin jelas, desa pandak balong sebagai tempat berdirinya pesantren hutan yang ternyata menyimpan keindahan alam di Gunung masjid. Dalam gunung Masjid terdapat bukit Kereta Hijau atau lebih dikenal bukit Teletubiesnya Ponorogo. Pesantren Hutan lahir untuk memberdayakan masyarakat desa pandak pola pendekatan agama yang pertama mempunyai misi mengehidupkan mata air, Hutan di pinggiran barat desa pandak masuk di wilayah petak 27 milik Lawu Ds Perhutani. Menghidupkan mata air pokok utama permasalahan yang prioritas agar masyarakat berdaya dalam mengolah lahan pertanian, perkebunan dan perikanan. Wisata Alam sebagai pola pengamanan hutan agar tidak terbakar dan ditebangi. Potensi lain sebagai tembat konservasi alam yang memang pada dasarnya hutan di pinggiran desa tersebut diberuntukkan sebagfai hutan lindung "Lawu Ds pada Peresmian Pesantren Hutan".
Pemberdayaan Masyarakat berbasis Masjid merupakan pola yang tepat untuk mengfungsikan hutan atau mengembalikan hutan pada hutan yang sebenarnya. Pola Hutan HCVF sudah saatnya diterapkan diberbagai daerah guna mengatasi krisis air pada desa pinggiran hutan yang dikelo Perhutani. Pola Pemberdayaan
Masyarakat berbasis masjid diterapkan pada masyarakat yang majemuk solusi mengatasi konflik lokal antara masyarakat sendiri dan pengelola hutan.
Potensi Lokal seperti keindahan alam merupakan aset jangka pendek yang bisa dinikmati masyarakat desa pinggiran hutan yang mempunyai wilayah gunung, perbukitan, air terjun dan goa. Seperti desa Pandak tak di pungkiri mempunyai keindahan alam negri di atas awan. Para pencita Alam yang di kordinir Dodik bertepatan sekali tahun baru 2016 berwisata dan bermalam di gunung masjid, ada titik temu menginjak bulan Desember 2015 Moch.Hariyanto menggagas pesantren hutan untuk berdiri didesa pandak. Dalam Waktu selang seminggu setelah peresmian PHP pesantren hutan pandak Dodik Pencita Alam mengajak membuat jalur pendakian ke Gunung Masjid yang terdapat bukit Teletubies. Sebulan dari sekarang sudah ribuan wisatawan lokal dan luar kota datang untuk menikmati negeri diatas awan. 
Wisatawan yang datang tak hanya menikmati alam mereka bagai artis dalam film atau foto model yang berkali kali mengambil gambar karena memang sangatlah rugi jika datang ke gunung masjid tanpa bukti gambar yang nyata. Disela pengunjung yang datang Mukti lebih dari tiga kali mengantar komunitas " wah apa benar ini gungung masjid negeri diatas awan adalah surga".
Pekerjaan rumah PHP memberdayaan masyarakat pandak melalui Jagong Hutan dan Kenduri Hutan. Jagong Hutan upaya pendekatan masyarakat untuk mengetahui permasalahan yang ada pada fisik desa, agar masyarakat nanti dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya dengan mandiri.Kenduri Hutan sebagai siraman rohani masyarakat agar dapat dikonisikan konsisten dalam mengelola hutan sebagai mana mestinya sesuai tata ruang hutan yang jelas.
Share this article :

Post a Comment

Space Iklan

Space Iklan
 
Layout : Bambang Indrayana
Copyright © 2011. MUDA NEWS Online - All Rights Reserved
Redaksi MUDA Online Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Proudly powered by Team KPI