Bahaya Cotton Bud bagi Telinga
Banyak orang memilih
membersihkan telinga dengan cotton bud. Tapi jika tak berhati-hati bias
menyebabkan bahaya seperti telinga berdenging atau kelumpuhan saraf disekitar
wajah. Menurut sebuah penelitian terbaru, lebih dari 50% pasien yang dating ke
dokter spesialis THT sering memakai cotton Bud untuk mengorek kotoran
ditelinga. Walaupun ujungnya terbuat dari kapas, alat ini tetap beresiko
merusak gendang telinga. Sperti dikutip Healthday, gangguan pendengaran yang
umum dialami pemakai cotton bud adalah tinnitus atau telinga berdenging.
Sementara wajah yang sulit digerakkan adalah gejala kerusakan saraf yang juga
dipicu kerusakan gendang telinga. Untungnya, penelitian terbaru yang dilakukan
oleh dr Ilaaf Darrat, spesialis THT dari Henry Ford Hospital, menunjukkan bahwa
97% kerusakan gendang telinga bias sembuh sendiri dalam waktu rata-rata 2
bulan. Operasi dibutuhkan jika berdampak pada kelumpuhan saraf disekitar wajah.
Penelitian yang dipresentasikan dalam Combined Otolaryngologocal Spring meeting
di Chicago ini melibatkan 1.540 pasien yang mengalami kerusakan gendang telinga
antara tahun 2001-2010, jadi mulai sekarang, lebih berhati-hati memakai cotton
bud tak ada salahnya ( Jawa pos Radar Madiun hal 25 ah mosok)
Post a Comment