Anak seharusnya ditenmpa dengan pendidikan karakter, pendidikan karakter merupakan dasar-dasar nilai ajaran agama menitik beratkan pada etika moral atau budi pekerti dalam istilah lain ahlakulkarimah. Mengangkat kasus kenakalan anak dalam aktifitas keseharian ada dua hal. aktifitas negatif dan positif. Aktifitas negatif di latarbelakangi oleh beberapa hal yang terjadi pada diri anak, berbuat karena karakter lingkungan ( diluar rumah dan sekolah ) atau dasar pendidikan pada keluarga. Kemampuan daya serap anak sangat peka menimbulkan seluruh apa yang telah dilihat dan didengar mudah di apresiasikan secara spontan. Aktifitas Positif atas dasar penguatan pendampingan pada setiap apa yang dia lihat dan didengar orang tua atau guru asuh selalu menjelaskan sehingga anak terarah, di sisi lain si anak tanpa harus diberi suatu peringatan yang keras atau dengan paksaan.
Beberapa minggu ini di kota ponorogo telah terjadi pencurian akan tetapi pelaku tersebut umur tidak lebih dari 12 tahun. Dua hari yang lalu tertangkap basah anak mencuri di jalan pacar, ketika ditanya anak tersebut tak mau menyebutkan nama ayah dan alamat lengkapnya. Bahkan kejadian itu warga setempat tidak mau melaporkan karena pelaku pencurinya masih tergolong anak, di anatar kerumahnya ternyata yang mengantar dibuat kesal muter-muter saat di tanya alamt jelasnya. Seminggu lalu kejadian yang sama di Purbosuman Jalan Serakung pelakunya juga masih anak umur sekolah dasar. Pada saat di konfirmasi anak tersebut juga tidak mau menyebutkan alamat jelasnya. Dalam satu bulan ini juga di daerah kota terjadi pencurian yang juga melibatkan anak.
Keberadaan anak di jadikan alat untuk meraih sesuatu yang tidak wajar dilakukan hanya untuk mempertahankan hidup demi memperoleh sesuap nasi. Kehidupan untuk menopang hidup yang seharusnya anak di topang malahan menjadi kebalik. Hal demikian sering terjadi pada keluarga yang tingkat SDM dalam keluarga tidak mampu bersaing atau memang tidak adanya akses pelayanan publik. Kesempatan untuk mengubah dalam hidup sempit akan mengubah sesuatu yang prinsipil bertarung dalam diri, mengakibatkan pilihan hidup pindah pada tatanan baik ke arah yang tidak jelas. Ada banyak program pada masyarakat tentunya yang menyentuh langsung pada masyarakat adalah PNPM Mandiri disisi lain CSR juga diberikan secara langsung ke masyarakat tanpa perantara dan campur tangan pemerinatah. Premberitaan PNPM mandiri hanya berkutik pada keberhasilannya tapi sesuatu yang kurang tidak pernah dimunculkan, CSR arah dananya juga belum jelas karena selama ini dari daerah ponorogo yang mengeluarkan CSR tidak ada panatauan langsung atau lembaga yang peduli tentang aliran CSR. Di beberapa BUMN aliran CSR sering kali dikeluarkan akan tetapi tidak pernah ditinjau ulang efek positif dan engatifnya.
Beberapa minggu ini di kota ponorogo telah terjadi pencurian akan tetapi pelaku tersebut umur tidak lebih dari 12 tahun. Dua hari yang lalu tertangkap basah anak mencuri di jalan pacar, ketika ditanya anak tersebut tak mau menyebutkan nama ayah dan alamat lengkapnya. Bahkan kejadian itu warga setempat tidak mau melaporkan karena pelaku pencurinya masih tergolong anak, di anatar kerumahnya ternyata yang mengantar dibuat kesal muter-muter saat di tanya alamt jelasnya. Seminggu lalu kejadian yang sama di Purbosuman Jalan Serakung pelakunya juga masih anak umur sekolah dasar. Pada saat di konfirmasi anak tersebut juga tidak mau menyebutkan alamat jelasnya. Dalam satu bulan ini juga di daerah kota terjadi pencurian yang juga melibatkan anak.
Keberadaan anak di jadikan alat untuk meraih sesuatu yang tidak wajar dilakukan hanya untuk mempertahankan hidup demi memperoleh sesuap nasi. Kehidupan untuk menopang hidup yang seharusnya anak di topang malahan menjadi kebalik. Hal demikian sering terjadi pada keluarga yang tingkat SDM dalam keluarga tidak mampu bersaing atau memang tidak adanya akses pelayanan publik. Kesempatan untuk mengubah dalam hidup sempit akan mengubah sesuatu yang prinsipil bertarung dalam diri, mengakibatkan pilihan hidup pindah pada tatanan baik ke arah yang tidak jelas. Ada banyak program pada masyarakat tentunya yang menyentuh langsung pada masyarakat adalah PNPM Mandiri disisi lain CSR juga diberikan secara langsung ke masyarakat tanpa perantara dan campur tangan pemerinatah. Premberitaan PNPM mandiri hanya berkutik pada keberhasilannya tapi sesuatu yang kurang tidak pernah dimunculkan, CSR arah dananya juga belum jelas karena selama ini dari daerah ponorogo yang mengeluarkan CSR tidak ada panatauan langsung atau lembaga yang peduli tentang aliran CSR. Di beberapa BUMN aliran CSR sering kali dikeluarkan akan tetapi tidak pernah ditinjau ulang efek positif dan engatifnya.
Post a Comment