Politik dalam kaca mata rakyat, di sebuah warung kopi WADA PAGI tepatnya di tengah kota reog. Setiap pagi setelah mendengarkan siaran religi di TV warta dan info selalu di dengar dan dilihat para pelanggan kopi mulai dari tuakng becak, tukang ojek, sopir, petani, pedagang dan pegawai negeri atau swasta. Secangkir kopi membawa solusi di pagi hari merupakan falsafah orang kecil yang biasa mencari nafkah dengan tetesan keringat.
Tentang politik uang sudah tidak tabu pada setiap warung kopi di kota reog. Pak Man nama panggilan tukang becak yang biasa mangkal di jl basuki rahmat ponorogo, menanggapi tentang politik kita orang kecil hanya dibutuhkan sesaat ketika jadi mereka lupa. Bahkan ketika pemilu 2008 dia telah menerima suap politik Rp 200.000,- dari beberapa caleg akan tetapi ketika coblosan dia tak coblos satupun caleg yang menyuapnya.
Seorang pensiunan PNS dari pemda Magetan yang sekarang aktif sebagai pelatih tenis, memberikan sedikit pernyataan, politik sekarang tidak bisa di pertanggung jawabkan karena para legeslatif tidak mengaspirasikan suara rakyat tapi lebih sibuk pada proyek-proyek. Setiap kali rakyat menjerit kemana mengadu untuk masalah pendidikan dan hukum. Pedagang Kopi menanyakan tentang politik di jawab lebih baik cari makan dari pada mikir politik. Begitu tegas mantan PNS mengatakan hal demikian.
Seorang tukang sapu yang baru diangkat menjadi PNS setip pagi pasti berada di warung Kopi WADA PAGI, tak sengaja penjual Kopi tanya Politik menjawab : untuk apa politik yang penting anak bisa sekolah dan nafkahi keluarga, kita orang kecil tetap sebagai obyek habis manis sepah dibuang.
Melihat wacana tersebut politik kedepan seperti apa mereka tidak sama sekali peduli tentang pemimpin. Mereka sudah setengahnya hilang kepercayaan terhadap semua yang berbau politik. Kepercayaan rakyat semakin kecil karena cara berfikir dan pola pikir sudah berubah akibat sistem politik dan informasi yang begitu cepat. doktrin media dalam pencitraan berpolitik sudah tidak mempan karena mereka menggunakan akal pikiran dan hati. Muda Team hryt