Ponorogo : Empat Jam Diguyur Hujan Terindikasi Banjir

       Sejak pagi wilayah selatan sudah diguyur hujan, setelah memasuki waktu Ashar hujan mereta di seluruh wilayah Ponorogo, Bulan April yang seharusnya hujan berkurang membuat warga ponorogo was-was, terutapa penduduk di bantaran sungai. Pasalnya sejak pukul 15.30 sampai 19.00 masih terjadi hujan. 
        Kota Ponorogo setelah di guyur hujan deras tadi hampir mencapai sepuluh titik jalann utama tergenang air setinggi lutut. Jalan Ir Juanda depan kantor BASARNAS atau BPBN tergenang air hujan sampai garis tengah rambu lalulintas, Jalan Dr Sutomo, Terminal lama, Suromenggolo, alun alun, jalan Sekar Putih Tonatan. Untuk titik yang lain tidak begitu mengganggu aktifitas pengguna jalan. Perempatan jeruk sing tiap kali hujan juga tak luput dari genangan air. Wilayah yang menjadi langganan banjir seperti perempatan jabung dan jalan raya pacitan antara dengok sampai balong mesti tak ketinggalan. Hal semacam itu terjadi jika dibiarkanterus tentunya akan merusak infrasetruktur jalan yang berimbas pada rawan kecelakaan.
         Menurut warga yang ditemui pada daerah yang tergenang air tersebut menyatakan sudah hampir dua tahun setiap kali terjadi banjir mesti daerah sini tergenang air. Menjadi kecewa karena setiap banjir merusak tanaman padi yang baru kami tanam atau ketika menjelang panen mengakibatkan kerugian, sehingga panen tidak maksimal atau biaya operasional bertambah.
         Kontek Tata Ruang Lingkungan yang berada dikota berarti sistem drainase tidak berfungsi secara maksimal. Sedangkan titik pinggiran bantarn sungai tergenang akibat dari kerusakan lingkungan hutan dalam arti funsgsi hutan tidak dikelola dengan baik dan benar. Kepadatan penduduk yang membangun bangunan baru juga tidak ada izin amdal yang tegas sesuai rancangan dalam UU Nomer 32 tahun2009 tentang pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.hrytteammuda
Share this article :

Post a Comment

Space Iklan

Space Iklan
 
Layout : Bambang Indrayana
Copyright © 2011. MUDA NEWS Online - All Rights Reserved
Redaksi MUDA Online Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Proudly powered by Team KPI