Kasus Limbah medis Ponorogo membuat resah masyarakat. Jika Pemda tidak memutuskan dengan cepat akan berlarut-larut. Pasalnya anak yang masih duduk di sekolah dasar yang biasa membeli mainan berupa spet suntik begitu takut dan dalam pikiran si anak sampai berkeinginan untuk menulis sebuah artikel untuk dipasang di buletin dan mading di sekolahnya.
Sudaah tiga bulan kasus limbah medis belum tuntas dalam penyelidikannya, pasalnya mandeg pada penyelidikan dan belum ditindak lanjuti pada penyidikan. Menurut Penuturan Hariyanto Ketua KSM Sekar Putih sebagai Pengelola TPST Tonatan, kasus limbah medis Ponorogo terdapat empat kasus antara lain kasus UGD, Rawat Jalan, Klinik Kesehatan, Rumah Bersalin. Disisilain Ketua KSM Sekar Putih yang berjenggot itu menyatakan " bisa juga kemungkinan prediksi kasus bertambah jika secara teliti dari hasil limbah medis diteliti mendalam ada kasus aborsi". Jika benar demikian limbah medis diponorogo dalam pengawan dinas kesehatan dan KLH sebagai Polisi Lingkungan tidak bekerja maksimal selama ini.mudteammuda
Post a Comment