Kamis, 18 April 2013
Hujan deras yang mengguyur wilayah Ponorogo dan sekitar kamis sore
(18/04) lumpuhkan aktifitas perkuliahan kampus INSURI Ponorogo, terbukti
sore tadi hampir semua kelas kosong tanpa ada proses belajar mengajar.
Menurut Jack Hasya
salah satu Mahasiswa Jurusan KPI ini, hujan deras saat ini merupakan
yang terparah hingga sampai perkuliahan terganggu, pasalnya jalan yang
menghubungkan Ruang Dosen dengan Kelas tergenang air setinggi lutut
orang dewasa. Menurutnya juga dampak dari banjir ini banyak motor yang
mesinnya terendam air sehingga sudah bisa dipastikan nanti akan banyak
motor mogok.
Dari fenomena terjadinya banjir ini menurut Moch Slamet Hariyanto
salah satu Aktifis Lingkungan hidup, banjir ini disebabkan tidak
berfungsinya saluran air secara optimal serta banyaknya sampah disekitar
kampus sehingga menyumbat saluran air. Menurutnya juga banyaknya sampah
yang berserakan dihalaman kampus ini adalah akibat tidak adanya bak
sampah serta kesadaran mahasiswa akan pentingnya kebersihan berkurang,
imbuhnya juga mengenai soal sebab akibat banjir ini kampus seolah-olah
tutup mata.
Berdasasarkan pantauan kami (Red) banjir yang
terjadi sore tadi sangat berdampak buruk, terbukti disamping proses
belajar mengajar terganggu juga banyak motor yang mogok, ini dialami
oleh puluhan mahasiswa yang motornya terendam air. Salah satunya yang
dialami oleh FeNti Zhiiya Khadafiie motor yang dia kendarai mogok di
perempatan pasar legi gonggolangit.
Post a Comment