Pasangan Ideal Capres-Cawapres 2014

Kurang dua bulan pemilihan Legeslatif dilaksanakan, rakyat enggan memilh karena mereka lebih asik memilih Capres karena tidak ada paksaan. Pemilihan Legeslatif sebagai wakil rakyat untuk mengusung aspirasi rakyat. Rakyat sebatas tahu legeslatif tempat membawa aspirasi dan pengawalan aspirasi. Pileg banyak yang Golput itu karena kredebelitas Caleg sudah tidak dipercaya rakyat. Pada dasarnya rakyat memilih karena ada suatu tekanan lewat kader caleg melalui lembaran rupiah jadinya rakyat dipaksa alhasil jika jadi mereka lupa pada masyarakat yang mendukungnya. Itu salah siapa? kalau mejastifikasi salah dan benar semua salah karena mereka melakukan semua. Etikanya sudah gak dipakai jabatan membeli ibarat raja beli mahkota.
Suatu tak bisa diduga presiden 2014, dunia publik nama prabowo di atas. Tapi poling suara Jokowi di atas, dari bebera lembaga survai.
Jika benar Jokowi capres ideal tahun ini, tentu cawapres pasangan jokowi siapa. Melihat Presiden SBY ketika naik pada periode pertama tidak ada ketenaran tapi begitu naik jadi. Pemetaannya secara terselubung ada yang menggerakan masa di balik layar. Kredebelitas Jokowi naik penggeraknya adalah media. Akankah Media mengukir sejarah sebagai mesin penggerak untuk menaikan kredebelitas seseorang. Dunia Media dilokal dari wartawannya baik itu media nasional atau lokal jika dekat dengan Pemdanya mereka tidak lepas dari amplop berarti media tidak lagi pro rakyat.
Melejitnya Polling Jokowi dibarengi kinerja yang luar biasa pasangan gubernur walau dalam penanganan banjir DKI Jakarta belum berhasil. Banjir dijakarta tidak mengurangi suara Jokowi di Polling.
Akankah Jokowi mengukir sejarah bangsa? Semua tergantung pada kedewasan rakyatnya.
Jika benar Jokowi jadi Presiden 2014 keberhasilan menjadi orang nomer satu di RI tergantung dari elemen bangsa mereka dewasa atau tetap berkelompok untuk saling menjatuhkan.
Share this article :

Post a Comment

Space Iklan

Space Iklan
 
Layout : Bambang Indrayana
Copyright © 2011. MUDA NEWS Online - All Rights Reserved
Redaksi MUDA Online Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Proudly powered by Team KPI