Setelah satu bulan penuh mahasiswa Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo berlibur, hari pertama menapakan kaki di CAMPUS IJO ( INSURI ), mereka saling bersalamman dan gemakan salam. Tak lama ngobrol melepas Kangen setelah liburan semesteran mereka mencari papan pengumuman untuk melihat hasil Nilai yang diperoleh setelah mngerjakan Test Semester
Hal biasa jika mahasiswa libur dirumah atau berkunjung ketempat wisata. Beda dengan Mahasiswa Kreatif dan Produktif. Tanggal 18 – 20 Februari Fakultas dakwah mengadakan Muswil Forkomnas KPI di dalamnya Komunitas Mahaiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Se-Jatim dan NTB. Dari hasil Muswil di Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo, INSURI terpilih menjadi Koordinator dan Sekjen Forkomnas KPI Wil 1 Jatim dan NTB masa kerja 2011 – 2012. Akrin Nurhuda semester 4 dan Moch. Hariyanto semester 2. Dengan jatuhnya mandate sebagai Koordinator Wil 1 merupakan PR untuk memajukan KPI di wilayah Jatim dan NTB 2011 – 2012. Amanah sangat berat tidak bisa di elakkan dan dihindari.
Selain Fakultas Dakwah Jurusan KPI dari Fakultas Tarbiyah Jurusan Mu’amalah mengadakan Olimpiade Akuntasi sekaresidenan Madiun, pesertaanya dari anak SMA, SMK dan MA baik negeri atau swasta. Hampir 20 sekolah tingkat SMA mengikuti Olimpiade tersebut. Hari Sabtu, 26 Februari 2011, jam 08.00 sampai sore jam 15.30 acara Olimpiade Akuntasi dilaksanakan.
Tak ketinggalan UKM Pramuka juga mengadakan Temu Alumni Pramuka yang di adakan bersamaan dengan hari Terakhir Fakultas Dakwah mengadakan Muswil Forkomnas KPI. Kreatifitas merupakan bentuk untuk membentuk Karakter menuju Intelektual. Sebagai Mahasiswa harus pro aktif dalam semua keilmuan dari Pembelajaran di ruang Kuliah maupun berorganisasi dan bermasyarakat. Ilmu tanpa pengamalan mati. Pengalaman tanpa Pengamalan juga kurang pas.
Bangkitnya Mahasiswa INSURI merupakan wacana baru kemajuan dalam berorganisasi. Wacana diri untuk membedah Potensi dan kemampuan diri merupakan perubahan yang mendasar sehingga terbentuk manusia berkarakter dan disiplin keorganisasian. Mahasiswa pada umumnya yang biasa berorganisasi dan mampu membedah potensi diri akan lebih cepat beradaptasi ketika telah lepas dari bangku kuliah. Sedangkan Mahasiswa yang tidak berorganisasi biasanya hanya menunggu bola atau tawaran. Kemandirian harus dibentuk sejak awal. Jika tidak dilatih dalam berorganisasi sering kali mengalami lama dalam beradaptasi disuatu pekerjaan.
+ comments + 1 comments
tenane pak dhe, birokrasi insuri yg hrs dibenahi, masa' ngurus izin tuk kegiatan sndiri sulitnya mnta ampuuuuuuuuuunnn.........tu PUREK II
Post a Comment