ANAK PELAJAR SLTA DOA DAN DZIKIR BERSAMA DI MASJID AGUNG PONOROGO



Add caption



















Matahari enggan mengeluarkan sinar karena tertutupi oleh awan  menyebar di langit , pagi ini langit tidak biru karena awan menyebar tipis di langit yang luas. Hari libur yang luar biasa seharusnya anak pelajar bermain bersama teman di taman wisata atau main game di warnet tapi beda di pagi hari ini. Mereka berbondong bonding dating secara berkelompok untuk berdoa bersama dan dzikir bersama.
Berbaju muslim modern dan pakaian rapi mereka dating ke masjid Agung Ponorogo. Setelah jam yang di tentukan, pukul 09.00 pagi acara tersebut di mulai. Sekitar 700 pelajar mengikuti Doa dan Dzikir bersama. Anak- anak pelajar PA/PI membuat shof seperti mau Sholat. Dalam acara tersebut di sambut dari perwakilan Polres dan Pembina FKPM yang isinya Agar semua pelajar melakukan doa dan dzikir tidak hanya menjelng UAN. Belajar di kelas ,di tempat kursus dan berkelompok merupakan usaha fisik, sedang usaha batin harus dilakukan dengan doa dan dikir setiap saat, baik setelah sholat lima waktu maupun waktu tertentu ketika ada doa bersama. Forum Komunikasi Pelajar Muslim( FKPM ) Ponorogo yang lahir dari Pondok Gontor tapi untuk Pelajar Ponorogo. FKPM sebagai forum yang lahir untuk Pelajar Muslim sudah mempunyai kegiatan rutin Diskusi. Adapun kantor atau kesekretariatannya di Jl JAWA NO.30A .
Doa dan Dzikir bersama perlu di budayakan tidak dilakukan hanya setiap menelang UAN atau kenaikan kelas. Jika sudah berkembang dan di lakukan setiap bulan mungkin akan lebih baik dan bisa didalamnya semua pelajar untuk berlatih dengan Kultum. Dengan pembentukan karakter yang baik melalui Kultum maka semua pelajar sudah terbentuk bakat dan potensi. Bakat dan Potensi tanpa ada pendahuluan untuk memulai membuka dengan metode, maka bakat dan Potensi diri akan tetap terpendam.
Persaingan hidup semakin ketetat baik dari keilmuan atau teknologi. Jika semua pelajar tidak mau memulai sejak di SLTA maka pembentukan karakter yang jujur dan baik  tidak akan terbentuk. Memahami kemajuan jaman berarti harus siap bersaing dalam kehidupan bebas.  Kehidupan bebas bukan berarti semua bebas tanpa syarat dan syari’at. Tuntutan jaman harus mengauasai apa yang menajadi kebutuhan orang banyak melalui kertampilan dan skil yang telah ada di diri kita. Tidak ikutan atau separuh sehingga menjadi buah simala kamah. Kuasai Skil dan Ketrampilan melaui ilmunya sehingga tidak ada paksaan dan terpaksa. Jika dalam belajar tidak terpaksa dan paksaan mungkin semua ilmu yang diserap akan lebih maksimal.
Menentukan Pilihan setelah tamat SLTA juga akan menjadi penentu dalam kehidupan masa tuanya. Jika kita salah langkah dalam memilih, maka setiap pembelajaran di jenjang mahasiswa atau pekerjaan akan kurang efektif atau selalu mengalami kegagalan. Anda.harus terbiasa memilih apa yang menjadi bakat dalam diri anda sendiri.


Share this article :

Post a Comment

Space Iklan

Space Iklan
 
Layout : Bambang Indrayana
Copyright © 2011. MUDA NEWS Online - All Rights Reserved
Redaksi MUDA Online Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Proudly powered by Team KPI