Grebeg Suro Sarana Pensucian Diri, Saat Merayakan Kotor Dengan sampah

   Ketika budaya di sajikan, tapi ada satu terlupakan. Masing masing sibuk untuk meraih keuntungan tak melihat lingkungan yang di tempati kotor  penuh sampah berserakan. Grebeg Suro sebagai sarana untuk melestarikan Budaya sudah lama dijalankan, bahkan sejak jaman nenek moyang akan tetapi tata cara yang dulu berbeda dengan sekarang. Dulu semua leluhur ketika Malam Suro, seperti orang Jawa bersih diri untuk keselamatan kepada Tuhan  dan Islam dengan beribadah di malam hari dengan perbanyak sholat dan berdzikir mengingat Allah SWT perwujudan dari mengingat Allah. Hasil sebuah seni menjadi peninggalan sebagai barang yang di sakralkan, seharusnya orang yang menciptakan karya seni itu sendiri di sakralkan dan menjadi tauladan dalam karya seninya. Sesuatu yang berlebihan akan melupakan dan mengorbankan hal lain. Apa memang harus begitu. Tentu tidak dan tak harus  terjadi, jika satu sistem tertata maka sistem lain juga akan ikut. Perlu adanya penggerak dalam budaya memperhatikan lingkungan dan ikut andil dalam kegiatan nyata serta terus menerus dilakukan.
                     Sampah setiap kota, kabupaten, daerah dan negara bahkan dibelahan dunia menjadi permasalahn besar yang harus ditangani lembaga atau elemen dalam satu negara. Indonesia sendiri di atur dalam Undang - Undang No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan sampah dan diperkuat perda daerah masing masing, Islam sendiri meganjurkan untuk menjaga kebersihan rapi dan disiplin.
                     Jika pemandanagan seperti ini terlihat siapa yang pantas salah dan disalahkan. Salah menyalahkan tidak akan memecahkan masalah, bagaimana masalah bisa terpecahkan hampir setiap sudut sampah berserakan. Setelah acara atau sedang berlangsung, maupun tidak adanya acara hampir sama. Sudut kota Ponorogo tidak terkesan rapi, tata ruang yang semrawut menjadi heran jika Kota Ponorogo mendapat Adipura dari sisi apa.
                     Banyak sekali lembaga atau elemen di Ponorogo tapi jika tidak mampu untuk menggerakan tentunya akan sulit ponorogo keluar dari masalah sampah.
Share this article :

Post a Comment

Space Iklan

Space Iklan
 
Layout : Bambang Indrayana
Copyright © 2011. MUDA NEWS Online - All Rights Reserved
Redaksi MUDA Online Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Proudly powered by Team KPI