Studi Lapanagan Fakultas Da'wah, INSURI Harus Mempunyai Prodi Unggulan

Dalam perjalanan fakultas da'wah mengalimi kemajuan yang signifikan, ketika dimata umum berpandangan masuk Fakultas da'wah berarti akan dicetak menjadi da'i. Wacana tersebut merupakan wacana atau paradigma lama bagi orang awam yang belum masuk kedalam perkuliahan Fakultas Da'awah. Perkembangan berjalan seiring dengan kebutuhan dan pengembangan Islam. Dunia informasi begitu cepat, media setiap detiknya menghasilakan pesan tanpa batas. Umat islam dituntut untuk menguasai segala hal tentang perkembangan dan pengembangan bidang IT agar mengakses pesan islam yang universal tersampaikan. Sebagai wacana baru bagi orang awam bahwa fakultas dakwah melahirkan sarjana yang siap berkompetitor dalam bidang keilmuan seperti Program pendidikan yang sedang diminati yaitu Prodi KPI. KPI kepanjangan dari Komunikasi dan Penyiaran Islam, mempelajari keilmuan Jurnalistik, Broad Cash dan Retorika. KPI mencetak Sarjana yang berkarater sesuai bakat dan keinginan mahasiswanya.
Menjadi pokok untuk di ketahui INSURI Ponorogo sudah terdapat Prodi KPI, sekarang semakin banyak diminati umum. Gambaran di setiap Universitas Islam Negeri seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prodi KPI mencapai 9 kelas, begitu juga UIN Gunung Jati Bandung,UIN Sunan Kali Jogo, UIN Walisongo Semarang dan IAIN Sunan Ampel semakin banyak di minati. Program Pendidikan Komunikasi dan Penyiaran Islam telah terbukti sebagai tren dan unggulan dalam  dua tahun ini. Orang awam sudah mulai terbuka mainsetnya bahwa Fakultas Da'wah juga melahir sarjana yang menguasai keilmuan Jurnalistik, Broad Cash dan Retorika.
Kunjungan Studi, Prodi KPI INSURI Ponorogo ke Radar Madiun menjadi suatu masukan ketika Pimred Radar dan Pimbiro Radar Madiun, suatu usaha harus mempunyai ide gila atau berinovasi terus agar dapat menemukan hal baru sehingga titik jenuh tidak akan terjadi. Titik jenuh terjadi karena melakukan rutinitas, jika jenuh mati pasti ide kreatif akan mati, jalan keluarnya relaksasi dengan merefresh atau cuci otak kembali melalui beberapa hal. Contohnya jika kita selalu pergi kuliah selama 2 tahun lewat jalan itu tanpa melalui jalan arlternatif ,tentunya akan membosankan dan pikiran pun kurang berefek atau berkomentar dengan perumpamaan perumpamaan. Jika anda mencoba dengan jalan alternatif tentunya akan memunculkan beberapa atau menghasilkan  hal baru yang bisa menjadi suatu ide cermelang.
Setelah break siang, studi lapangan di lanjutkan ke JTV, ketika studi berlangsung ada beberapa hal yang didapat dari JTV. Kepala Biro Diska Adelia, memulai karir dari presenter hampir kurun waktu lima hasilnya sekarang menjadi kepala Biro. Mahasiswa Prodi KPI INSURI diberi kesempatan belajar  langsung menjadi presenter di Studio 1 JTV Madiun. Mas Wahono sebagai Pimred JTV mengatakan suatu sekolah harus ada Program Pendidikan ( PRODI ) menjadi Unggulan karena kami pernah menggarap Iklan ketika itu sekolah yang di promosikan belum tahu mana Prodi unggulkan, setelah usulan Mas Wahono memetakan untuk kurun waktu 10 tahun kedepan Prodi atau Jurusan Unggulan, dua tahun di  iklankan ada perubahan yang pesat pada universitas tersebut.
Studi Lapangan KPI INSURI di ikuti semester 2, 4 dan 6. Menjadi penglaman baru mahasiswa KPI semseter 2 baru sekali studi lapangan di media Cetak dan Broad Cash TV.  Setiap Kali sambutan Kajur KPI Bapak Tajul Mujahiddin selalu di tanggapi pimred kalau pak Kyai bicara gak akan habisnya sudah terbiasa dan terlatih setiap harinya.
Share this article :

Post a Comment

Space Iklan

Space Iklan
 
Layout : Bambang Indrayana
Copyright © 2011. MUDA NEWS Online - All Rights Reserved
Redaksi MUDA Online Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Proudly powered by Team KPI