Opini: Revolusi Mental dan Sistem Kalangan Elit Menolak

Sejak di Gulirkan Visi Misi kedua Capres, pengamatan melalaui media dan langsung pada golongan elit di daerah bisa disimpulkan. Visi Misi Capres Nomer urut 1 lebih menguntungkan kaum elit mengapa demikian, dalam pernyataan debat pertama capres dan cawapres 2014 penguasaan kekayaan alam dikelola oleh bangsa indonesia dimana seluruh pendukung prabowo capres nomer urut 1 sebagian besar pengusaha. artinya ketika semua kekayaan alam telah kembali dikelola oleh dalam negeri maka yang pertama mengelola tentu orang dekat presiden atau bergening dibelakang layar. Revolusi mental di barengi perubahan sistem manual menjadi tehnologi IT membuat peluang seluruh kalangan elit berpikir dua kali, dengan revolusi mental melalui ketauladanan pemerintah untuk di tularkan kerakyatnya adalah sistem kepemimpinan Islam jaman Nabi SAW dan Shahabat.Begitu pula dalam sistem perizinan satu pintu ibarat komando dan kebijakan selalu terawasi. Penggunaan IT sebagai awal pergantian menghapus sistem manual jelas jelas merugikan kaum elit dimana seluruh bentuk kegiatan terpantau den efisien dalam anggaran.Selain dalam pemantauan dan pengawasan seluruh aspek akan terlihat jelas baik dan buruknya sudah dikerjakan atau berantakan suatu pekrjaan di suatu wilayah. Revolusi mental yang siap rakyat, sedangkan abdi negara masih tanda tanya? Jokowi calon Presiden nomer urut 2, mengatakan Politik anggaran akan dimainkan, ketika mendengar akan hal itu seluruh elit didaerah kupingnya panas artinya peluang untuk main-main atau korupsi akan dipotong habis.Konsep sederhana berawal dari suatu uji coba, pertama ketika jokowi sebagai walikota dan gubernur belum sampai Jokowi ditantang untuk menerapkan konsep sederhana dengan kolaborasi perubahan sistem dengan menggunakan IT untuk meninggalkan Sistem Manual. Selama ini didaerah benar ketika satu daerah dengan sistem satu pintu maka kegiatan pemda selalu rapi, contoh saja ketika penerapan perijinan terpadu pada kepemimpinan Muhadi bupati Ponorogo seluruh elit tak bisa berkutit (Satker satker tidak bisa bermain api)dan lihat sekarang ponorogo setelah perizinan terpadu tidak lagi digunakan adanya semua pekerjaan mangkrak, yang lebih mengenaskan sampah sebagai persoalan kecil menjadi sorotan media yang luar biasa.hrytteammuda
Share this article :

Post a Comment

Space Iklan

Space Iklan
 
Layout : Bambang Indrayana
Copyright © 2011. MUDA NEWS Online - All Rights Reserved
Redaksi MUDA Online Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Proudly powered by Team KPI