Keberadaan kampong gila di ponorogo sudah terexpose dua tahun yang lalu,
para tokoh masyarakat sadar akan keberadaan desanya. Heru sebuatan kamituwo
krajaan desa paringan jenanagan ponorogo mengungkapkan, warga kami yang terkena
ganngguan mental atau sakit jiwa hamper 70 jiwa setelah pengecekan seluruh
wilayah desa paringan.Pengobatan sudah
kami lakukan secara bertahap, pada ungkapan berikutnya heru mengungkapkan
beberapa kendala dan harapan untuk membekali mereka yang sudah sembuh dan tahap
penyembuhan dengan ketrampilan. Disisilain mereka butuh wadah pembinaan khusus
agar bakat mereka tersalurkan, dari penuturannya mereka ada yang trampil kali
grafi, melukis dan merangkai hiasan. Jika demikiana dibiarkan tentunya akan
menjadi polemic baru dari permasalahan yang ada sekarang.
Pemerintah daerah hanya mefasilitasi kesehatan
saja itu pun meneruskan program dari propinsi. Untuk pendampingan lain
berkaitan dengan ketrampilan dan pendidikan khusus agar pasien yang telah sembuh
dari sakit jiwa bisa mandiri belum sama sekali. Kondisi membaik pasien sakit
jiwa tampa di barengi ketrampilan agar mereka bisa mandiri akan menghambat
penyembuhannya, tokoh masyarakat heru mereka itu juga manusia yang perlu di
manusiakan.
Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Institut Agama Islam Sunan Giri(KM INSURI) Ponorogo periode 2011/2012 telah sukses digelar ...
Komunikasi dan Penyiaran Islam
Membangun Komunikasi untuk mewujudkan Perubahan yang nyata. Keterbukaan Publik akan mengurangi jalur KORUPSi di seluruh sektor baik dinas maupun swasta. Mari bersama ciptakan keterbukaan Publik untuk keadilan dan kesejahteraan bersama.
Feedjit
By: Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam INSURI Ponorogo. Powered by Blogger.
Post a Comment